Ilustrasijabat tangan - Simak pengertian stakholder, jenis-jenis, dan contoh, serta perbedaannya dengan shareholder. TRIBUNNEWS.COM - Dalam dunia bisnis dan ekonomi, terdapat istilah stakeholder. Dilansir Investopedia , stakeholder adalah pihak yang berkepentingan dengan perusahaan dan dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh bisnis.
Linksumber vlog beda stakeholder, shareholder, stockholder :
JenisJenis Shareholder. Ada dua jenis shareholder yang perlu kalian ketahui, yakni common shareholder dan preferred shareholder. 1. Common shareholder. Common shareholder adalah pemilik saham biasa sebuah perusahaan. Mereka merupakan tipe pemegang saham yang lebih lazim dan memiliki hak untuk memilih pada hal-hal yang menyangkut bisnis perusahaan.
PerbedaanStakeholder dengan Shareholder - Hanya dua huruf yang memisahkan kata "Stakeholder" dari " pemangku kepentingan ", namun kedua huruf kecil itu memiliki pengaruh yang besar. Meskipun sering digunakan secara Read More. Search. Search for: Recent Posts.
. Shareholder adalah nama lain dari stockholder yaitu pemegang saham. Mereka memiliki hak khusus tergantung jenis saham yang mereka pegang. Dalam perkembangan dunia bisnis, tentunya istilah shareholder adalah hal yang tidak asing. Istilah stockholder dan shareholder adalah kata yang sering disematkan kepada individu atau organisasi dalam perusahaan. Selain itu dalam dunia bisnis, istilah stockholder terdengar hampir mirip dengan stakeholder, jadi apa perbedaan stockholder dan stakeholder? Yuk kita ulas bersama-sama. Shareholder adalah orang, perusahaan, atau organisasi sebagai pemilik saham perusahaan dengan bentuk kepemilikannya yang disebut ekuitas. Pemegang saham pada dasarnya adalah pemilik perusahaan karena mereka menerima keuntungan bisnis. Keuntungan ini berupa peningkatan penilaian saham atau keuntungan finansial yang terdistribusi sebagai dividen. Jika perusahaan mengalami kerugian, harga saham pun akan menurun dan mengakibatkan kerugian nilai bagi pemegang saham dan nilai portofolio mereka. Sedangkan stockholder adalah orang, badan hukum, atau organisasi pemegang saham di suatu perusahaan. Dengan kata lain, stockholder merupakan salah satu pemangku utama di dalam perusahaan tersebut. Menurut Prof. DR. Sukmawati Sukamulja, shareholder dan stockholder dalam situasi tertentu dianggap dapat saling menggantikan. Jadi dapat disimpulkan shareholder adalah pemegang saham pada perusahaan sama seperti stockholder. Lebih jelasnya, menurut penjelasan Prof. DR. Sukmawati Sukamulja perbedaaan antara stockholder dan shareholder sebagai berikut “Di dalam suatu perusahaan corporate terdapat dua partisi. Orang yang mengelola perusahaan disebut sebagai management, sering disebut sebagai agent. Para pembeli saham perusahaan yang secara fisik tidak terlibat di dalam operasional perusahaan disebut stockholders, atau sering disebut owners atau principals. Individu maupun kelompok yang terlibat dalam memaksimalkan kekayaan perusahaan maximize company’s wealth, baik itu management maupun para pemegang saham disebut shareholder. Semua elemen di dalam management and stockholders dan di luar perusahaan pemerintah, pemasok, konsumen, masyarakat sekitar, dan lingkungan alam yang memiliki kepentingan dengan perusahaan disebut stakeholders.” Perbedaan Stockholder dan Stakeholder Sekarang, kita mengulas apa itu stakeholder. Secara sederhana, stakeholder adalah semua pihak baik itu individu, kelompok, atau pihak yang memiliki kepentingan dalam perusahaan. Dikutip dari Investopedia, stakeholder adalah pihak yang memiliki kepentingan dalam perusahaan dan dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh bisnis. Peran stakeholder dalam kegiatan bisnis diperlukan sebagai bantuan untuk mengembangkan tujuan perusahaan, dan memiliki peran aktif serta pasif untuk menjalankan tujuannya. Nah, berikut di bawah ini adalah bagan perbedaan stockholder dan stakeholder. Istilah shareholder, stockholder dan stakeholder saling berkaitan, tentunya ketiga istilah tersebut memiliki peran yang berbeda sebagai berikut Stockholder atau shareholder memiliki saham finansial terhadap keuangan perusahaan, tetapi stakeholder memiliki atau tidak memiliki kepentingan terhadap keuangan perusahaan. Stockholder juga dapat bertindak sebagai stakeholder, tetapi stakeholder bukanlah bagian dari pemegang saham. Stockholder dipengaruhi secara langsung oleh apa yang terjadi pada perusahaan, tetapi stakeholder dapat terpengaruh secara tidak langsung atau langsung. Stakeholder bertanggung jawab dan memengaruhi apa yang terjadi pada perusahaan, tetapi stockholder hanya terpengaruh olehnya. Stockholder memiliki bagian dari perusahaan, tetapi tidak semua stakeholder memiliki bagian dari perusahaan. Perbedaan Investor dan Pemegang Saham Nah, sekarang adalah perbedaan investor dan pemegang saham. Keduanya saling terkait dalam dunia bisnis serta terlibat dengan dana. Investor maupun pemegang saham memposisikan diri masing-masing dalam perputaran keuntungan yang diperoleh. Pemegang saham adalah orang yang mempunyai bagian saham perusahaan yang terdaftar di bursa efek, yang berarti saham perusahaan tersebut diperdagangkan secara publik. Seorang pemegang saham melakukan pembelian dan penjualan saham untuk strategi terencana untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan. Pemegang saham adalah jenis investor yang merupakan pemangku kepentingan di satu atau lebih dari satu perusahaan. Selain itu, investor memiliki cakupan yang sangat luas, sebagai contoh seseorang yang berinvestasi di deposito atau rekening bank bisa disebut investor. Baik investor dan pemegang saham, kedua memasukkan uangnya ke dalam instrumen investasi. Investor adalah seseorang yang menanam modal pada suatu badan atau perusahaan. Perbedaan investor dan pemegang saham adalah seorang investor bisa memiliki instrumen investasi lain contohnya properti, emas dan asuransi. Sedangkan pemegang saham adalah investor yang punya aset investasi saham, serta bergantung pada pertumbuhan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari dividen. Setelah mengetahui peran-peran shareholder dalam perusahaan, ada dua macam-macam shareholder yang perlu kita ketahui, yaitu 1. Common Shareholder Jenis pertama shareholder adalah common shareholder yaitu pemilik saham biasa di perusahaan. Untuk jenis pemegang saham biasa ini artinya pemegang saham menikmati suara atas hak terkait perusahaan. Karena memiliki hak atas pengelolaan perusahaan maka pemegang saham ini juga memiliki hak dalam class action jika ada kesalahan yang nantinya akan membahayakan perusahaan. Pemegang saham ini menerima penghasilan dari bisnis melalui dividen perusahaan terkait. 2. Preferred Shareholder Jenis kedua shareholder adalah preferred shareholder, yaitu mereka adalah yang memiliki hak atas beberapa saham pilihan perusahaan. Perbedaanya dengan common shareholder, preferred shareholder tidak memiliki hak atas pengelolaan perusahaan. Pemegang saham ini berwenang atas tingkat dividen tetap. Preferred shareholder juga dapat menerima dividen sebelum pemilik common menerima haknya lebih awal, terlebih jika profitabilitas pada perusahaan tersebut dipertaruhkan. Kerap dianggap pemilik perusahaan, shareholder adalah pemilik sejumlah hak istimewa atau hak distingtif. Hal ini karena pemegang saham ternilai oleh perusahaan sebagai pemilik walaupun hanya sebagian aset. Dengan demikian wewenang yang mereka miliki disesuaikan berdasarkan tingkat hak kepemilikan. Dilansir dari Investopedia, sebagai shareholder atau pemodal perusahaan tentunya terdapat beberapa hak pemegang saham yang perlu Anda ketahui, yaitu Memeriksa atau mengamati pembukuan perusahaan dan berbagai catatan perusahaan. Memberikan hak suara kepada berbagai masalah utama yang ada pada perusahaan. Menerima keuntungan dari perusahaan dalam bentuk dividen. Memberikan pendapat kepada setiap keputusan perusahaan dengan surat suara, proxy, dan platform pengambilan suara online jika mereka tidak bisa menghadiri pertemuan. Menghadiri pertemuan tahunan secara langsung juga tidak langsung melalui panggilan konferensi. Memberikan permintaan alokasi dari hasil proporsional jika aset perusahaan mengalami likuidasi. Menuntut perusahaan apabila pihak direktur dan pihak lainnya melakukan kesalahan fatal bagi perusahaan. Terlepas dari hak tersebut, pada dasarnya hak yang dimiliki oleh para pemegang saham berbeda-beda. Hal tersebut dikarenakan adanya hukum yang berbeda-beda pada tiap negara terkait bisnis dan saham. Untuk itu, para investor wajib memeriksa secara seksama terkait hukum yang berlaku di negara tersebut. Selain itu, hak yang dimiliki oleh shareholder adalah suatu standar yang harus ditetapkan secara segera sebelum menanamkan investasi saham. Hal tersebut sangat penting guna melindungi para pemilik saham dari buruknya pengelolaan perusahaan. Kalau kamu yang ingin menjadi shareholder, ada yang harus kamu perhatikan dahulu. Sebagai contoh dengan belajar ilmu investasi dahulu. Karena selain meraih keuntungan, investasi memiliki risiko kerugian juga, jadi pastikan kamu benar-benar mempelajari profil risiko dahulu. Untuk menjadi investor pemula, kamu bisa memulai investasi bisnis potensial lewat skema securities crowdfunding. Securities crowdfunding ini merupakan skema pendanaan untuk bisnis kecil dengan cara urun dana masyarakat secara luas mendanai bisnis potensial. Melalui skema securities crowdfunding ini kamu bisa menjadi investor dengan modal kecil, serta mendapatkan keuntungan beruapa dividen yang disesuaikan dengan performa bisnis. Yuk Mulai Siapkan Investasi Jangka Panjang Anda Sekarang…
Stockeholder menurut Prof Dr Sukmawati Sukamulja memiliki keterkaitan dengan shareholder. Menurutnya stockholder dan shareholder pada waktu-waktu tertentu akan saling menggantikan atau interchangeably. Pengertian StockholderPengertian Stakeholder Menurut Para AhliPersamaan Stockholder, Shareholder, dan StakeholderPerbedaan Stockholder Shareholder, dan StakeholderShareholderFungsi Stakeholder Dalam Lingkup KorporasiContoh StockholderTanggung Jawab Stockholder Seringkali dikaitkan Stockholder dan Shareholder dan disejajarkan atau sama artikan. Padahal, Stockholder memiliki pengertian sebagai individu atau lembaga hukum yang memiliki hak secara sah atas satu saham atau lebih di dalam perusahan. Keduanya memang memiliki pengertian yang sama yaitu “pemegang saham” di sebuah perusahaan. Tapi, yang perlu kamu ketahui keduanya memiliki peranan dan fungsi yang berbeda di perusahaan tersebut. Agar lebih jelasnya. Mari kita simak pembahasannya dibawah ini! Pengertian Stakeholder Menurut Para Ahli – Cambridge Dictionary Stakeholder adalah individu yang memiliki saham pada sebuah perusahaan, dengan saham tersebut ia akan mendapatkan sebagian dari keuntungan yang didapatkan dari perusahaan, serta memiliki hak untuk memberikan pendapat. – Business Dictionary Stockholder adalah organisasi, kelompok, atau individu yang memiliki lebih dari satu lembar saham pada sebuah perusahaan dimana nama organisasi, kelompok, arau individu tersebut tercantum di dalam sertifikat lembar saham yang dimiliki. Setelah lebih memahami pengertiannya dari para ahli. Kamu juga harus mampu membedakan perbedaan antara Stockholder dan shareholder yang samar-samar perbedaanya, silahkan disimak dengan baik! Persamaan Stockholder, Shareholder, dan Stakeholder Dari tiga istilah tersebut mereka memiliki kesamaan yaitu saling berkaitan dengan suatu perusahaan, atau organisasi. Dari ketiganya dalam praktek operasional perusahaan atau organisasi tidak bisa dipisahkan, jika dipisahkan maka operasional dari perusahaan tersebut akan timpang atau rusak. Baca Juga Cara Transfer Uang dengan Mudah ke Berbagai Negara Cara Transfer Uang ke Hongkong Cara Transfer Uang ke Filipina Cara Transfer Uang ke Australia Cara Transfer Uang ke Singapura Cara Transfer Uang ke Cina Cara Transfer Uang ke Malaysia Cara Transfer Uang ke Jepang Perbedaan Stockholder Shareholder, dan Stakeholder Shareholder dan Stockholder keduanya memiliki hak kepemilikan saham dalam sebuah perusahaan. Tetapi Stakeholder hanya memiliki kepentingan dalam hal finansial di perusahaan tersebut, bahkan tidak sama sekali berkaitan dengan perusahaan. Dalam prakteknya shareholder dapat merangkap peran sebagai stakeholder. Pasangan Stakeholder tidak bisa berperan menjadi shareholder karena mereka tidak memiliki kepemilikan saham. Umumnya shareholder akan langsung merasakan dampak secara langsung terhadap kinerja perusahaan yang positif dan negative. Sedakan stakeholder bisa mendapatkan dampaknya secara tidak langsung. Stakeholder memiliki kewajiban bertanggung jawab dan harus berpengaruh terhadap segala yang terjadi pada perusahaan tersebut. Shareholder tidak memiliki kewajiban tersebut tapi hanya merasakan dampak langsung nya saja. Stockholder dan Shareholder ini seperti anak kembar yang sulit dibedakan. Tapi dengan teori dari Prof DR Sukmawati Sukamulja, kamu akan dapat membedakan keduanya. Menurut Prof Dr Sukmawati Sukamulja perbedaan antara stakeholder dan shareholder, adalah sebagai berikut. Stockholder Stockholder adalah para pembeli saham perusahaan atau para investor yang secara langsung tidak memiliki keterkaitan dengan operasional perusahaan. Bisanya Stockholder merupakan owner atau pemilik dari perusahaan tersebut. Shareholder Shareholder adalah orang-orang ataupun kelompok yang secara maksimal memperkaya kekayaan perusahaan atau maximize company’s wealth. Biasanya adalah Management atau para investor. Stakeholder Seluruh elemen termasuk shareholder dan stockholder yang berada didalam ataupun di luar perusahaan misalnya pemasok, konsumen, lingkungan alam, masyarakat sekitar, serta pemerintah, yang seluruhnya memiliki kepentingan dengan perusahaan tersebut. Baca Juga Daftar Kode Swift Bank di Indonesia Kode Swift Bank BCA Kode Swift Bank Mandiri Kode Swift Bank BNI Kode Swift Bank BRI Kode Swift Bank Danamon Kode Swift DBS Bank Kode Swift Hana Bank Fungsi Stakeholder Dalam Lingkup Korporasi Di dalam perusahaan biasanya akan terdapat dua jenis lingkup korporasi, yaitu internal dan eksternal. Pada bagian internal perusahaan pada stakeholder dan manajemen, dan karyawan. Pada bagian eksternal perusahaan terdapat keterlibatan secara langsung dari konsumen, masyarakat setempat, pemasok, pemerintah serta ala mini. Stockholder berfungsi untuk berkontribusi dalam modal investasi yang nantinya diberikan pada koperasi untuk melancarkan operasional perusahaan. Dari jasanya tersebut pemegang saham akan mendapatkan haknya yaitu berupa persentase keuntungan yang biasanya berbentuk dividen ataupun obligasi. Obligasi tersebut akan berupa kupon dengan modal yang sudah diikut sertakan pada periode tertentu atau pada jatuh tempo. Lihat Juga Video Cara Mudah Kirim Uang Ke Luar Negeri Contoh Stockholder Stockholder biasanya adalah Bisanya Stockholder merupakan owner atau pemilik dari perusahaan tersebut. Owner disebut juga sebagai pendiri dan yang memiliki saham pada perusahaan tersebut ia adalah siapapun yang menjalankan atau menanamkan modal di perusahaan tersebut. Peran owner atau stakeholder sangat penting dan strategis dan tidak memiliki keterlibatan secara langsung dengan aktivitas operasional dari perusahaan. Akan tetapi owner terus berfokus pada gambaran besar untuk menentukan visi serta langkah besar apa saja yang akan diambil kedepannya demi menaikan kekayaan perusahaan. Stockholder ini akan berkomunikasi dengan orang orang yang memiliki kepentingan bisnis seperti stakeholder , shareholder dan pemilik layanan. Mereka semua akan bertanggung jawab dengan segala hal yang terjadi di lapangan apakah sudah sesuai dengan misi dan langkah besar yang direncanakan oleh stockholder ini. Tanggung Jawab Stockholder Stockholder selaku pemilik bisnis memiliki banyak tanggung jawab yang harus dikerjakan, diantaranya 1. Memvalidasi layanan persyaratan bisnis agar memenuhi hasil bisnis yang direncanakan dengan para pemilik layanan selama fase perencanaan. 2. Memonitor dengan baik agar layanan yang diberikan sejalan dengan arahan yang direncakanan, dan di praktekan denagan baik. 3. Berkomunikasi serta maninjau dengan para stakeholder dan shareholder 4. Memikirkan serta memutuskan arah bisnis perusahaan kemana 5. Memprioritaskan kepentingan bisnis, serta mengontrolnya. 6. Membuat keputusan serta menyetujui akan resiko yang telah teridentifikasi sebelumnya 7. Melakukan diskusi strategis bisnis serta memberikan arahan dan saran kepada tim layanan. Download Aplikasi Transfez Aplikasi Transfez bisa bantuin kamu untuk transfer uang ke luar negeri dengan lebih cepat, hemat, dan efisien. Transfez Bisnis juga bisa bantuin bisnis kamu dalam melakukan transaksi ke luar negeri loh. Untuk kamu yang ingin mengirim uang ke sanak saudara yang berada di luar negeri karena sedang menjalankan pendidikan, bekerja, ataupun traveling, Transfez akan siap membantu. Aplikasi ini tersedia di Android dan juga iOs. Download sekarang! Demikianlah informasi mengenai stakeholder, yang dapat disimpulkan adalah stockholder merupakan pemilik bisnis atau owner yang memiliki saham perusahaan sehingga mereka berhak mendapatkan persenan dari keuntungan perusahaan. Stockholder pun memiliki kewajiban serta tanggung jawab yang harus dilaksanakan, demi berjalannya bisnis perusahaan dengan baik. Jika ada hal yang belum jelas terkait pembahasan dalam topik ini, silahkan tulis pertanyaan atau pendapat kamu di kolom komentar yang ada di bawah artikel ini ya!
Table of ContentsMukadimah Konsep Stakeholder vs ShareholderPerbedaan Utama Stakeholder vs ShareholderBerbagai Teori tentang Stakeholder vs Shareholder, Mana yang Perlu Diberikan Perhatian? Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!Mukadimah Konsep Stakeholder vs ShareholderSepintas melihat istilahnya, kalian barangkali bertanya-tanya mengenai apa perbedaan stakeholder vs shareholder? Tentu kalian tahu. Kedua entitas tersebut sangat penting dalam dunia investasi. Yuk, kenali pengertian stakeholder dan shareholder lebih dalam!Stakeholder vs shareholder selalu ada dalam sebuah perusahaan. Meskipun mereka memiliki nama yang sama, namun investasi mereka di perusahaan terbilang stakeholder vs shareholder memiliki kepentingan yang bertolak belakang atau bersaing. Hal tersebut sangat tergantung pada hubungan mereka dengan organisasi atau perusahaan. Shareholders selalu berperan sebagai stakeholder, namun pengertian stakeholders tidak selalu menjadi demikian, stakeholder vs shareholder sama-sama memiliki kemampuan untuk memengaruhi pengambilan keputusan di suatu hal di atas hanyalah sebagian kecil pengertian stakeholder dan shareholder. Simak ulasan di bawah ini ya untuk memperdalam pemahaman stakeholder vs juga Dengan Aset Rp350,29 T, Astra International Miliki Aset Tertinggi Perusahaan ManufakturPerbedaan Utama Stakeholder vs ShareholderAda beberapa faktor kunci yang membedakan kedua entitas tersebut. Hal ini sangat berkaitan dengan peran serta kepentingan mereka di suatu atau pemegang saham bisa berupa perorangan, perusahaan, maupun institusi yang memiliki setidaknya satu saham perusahaan. Misalnya, shareholder juga bisa seorang investor yang berharap harga saham akan meningkat, sehingga dia bisa memiliki biaya juga memiliki hak untuk melakukan pemungutan suara, serta hak untuk mempengaruhi manajemen perusahaan. Satu hal yang perlu diingat, meski shareholder memiliki perusahaan, namun mereka tidak bertanggung jawab terhadap hutang itu, untuk mengetahui perbedaan antara stakeholder vs shareholder, kalian perlu paham pengertian stakeholder atau pemangku kepentingan merupakan orang atau sekelompok orang yang bertanggung jawab terhadap kinerja perusahaan secara bisa mengidentifikasi stakeholder sebagaipemilik dan pemegang saham;karyawan perusahaan;pemegang obligasi yang memiliki hutang yang diterbitkan oleh perusahaan;pelanggan yang mengandalkan produksi atau jasa perusahaan;atau pun pemasok dan vendor yang bergantung terhadap perusahaan sebagai sumber apa perbedaan utama stakeholder dan shareholder? Perbedaannya adalah shareholder dapat menjual saham mereka dan kemudian membeli saham yang berbeda. Ini karena mereka tidak memiliki kebutuhan jangka panjang untuk itu, stakeholder terikat pada perusahaan untuk jangka waktu yang lebih lama, serta dengan alasan kebutuhan yang lebih keduanya pun kadang bertolak belakang. Misalnya ketika perusahaan melakukan pencemaran lingkungan dalam proses hitungan, mungkin hal tersebut dapat meningkatkan profit dan shareholder akan menikmati hasilnya. Namun, dari sisi operasional dan manajemen, hal tersebut merupakan masalah. Dan stakeholder harus memutar otak untuk bagaimana, sudah mulai tercerahkankan tentang stakeholder vs shareholder?Baca juga Perusahaan Incaranmu Melantai di Bursa Saham? Ini Tips dan Trik Membeli Saham IPOBerbagai Teori tentang Stakeholder vs Shareholder, Mana yang Perlu Diberikan Perhatian? Itu merupakan pertanyaan yang sulit. Dan banyak orang pula sudah bisnis hanya fokus terhadap profit? Atau apakah bisnis juga harus bertanggung jawab terhadap lingkungan? Dua hal tersebut dikenal sebagai shareholder theory dan stakeholder bagaimana membedakan stakeholder vs shareholder dengan skema-skema tertentu?Shareholder theory mengklaim manajer perusahaan memiliki tagging jawab utama untuk memaksimalkan return. Ekonom Milton Friedman memperkenalkan ide ini pada tahun 1960-an. Intinya, dia menyatakan bahwa korporasi bertanggung jawab terhadap pemegang sisi lain, stakeholder theory berargumen jika tugas manajer bisnis secara etis adalah untuk bertanggung jawab kepada shareholder sekaligus kepada komunitas, baik mereka yang terdampak dan mendapatkan keuntungan dari kegiatan shareholder berpikir tentang profit, itu tidak berarti mereka bisa melakukan apa saja yang mereka inginkan. Proses pendatangan profit tersebut harus legal dan dilakukan melalui praktik yang tidak menipu. Kegiatan amal adalah salah satu strategi yang sering digunakan untuk mendatangkan stakeholder theory juga menjelaskan bahwa stakeholder juga memiliki tanggung jawab sosial. Hal ini menjadi tantangan bagi pemangku kepentingan. Karena mereka harus memenuhi keuntungan minimal bagi perusahaan, dan memastikan harmonisasi semua entitas yang dimanakah kalian harus fokus? Apakah di shareholder theory atau stakeholder theory? Jawabannya sangat tergantung pada minat utama investor melakukan metode hybrid atau menggabungkan kedua teori. Hal ini dikarenakan tiap-tiap teori memiliki kekuatan yang berbeda untuk setiap sudah tidak bingung lagi kan dengan stakeholder vs shareholder ini? Selanjutnya, kalian perlu menggali apa minat utama kalian, demi investasi yang maksimal!Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 dan Nasdaq index futures, Saham AS, serta ratusan aset kripto dan belasan produk reksa dana mulai dari dan hanya tiga kali klik saja!Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!Sumber Investopedia, Project ManagerSimak jugaAtur Stabilitas Keuangan Masa Pandemi, Ketahui 5 Kebijakan Moneter BIJangan Ditiru! Ini 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Investor PemulaMenabung Asyik dengan 5 Cara Fun Ini, Coba, yuk!
perbedaan stakeholder shareholder dan stockholder